Selamat siang kawan Business Indonesia kali ini admin bakal membuat artikel yang berjudul Lelaki yang Mencintaiku dan Aku yang Masih Belajar Untuk Menerima, karena kemarin admin telan membuat artikel yang membahas tips lainnya seperti di atikel http://business-idn.blogspot.com/2016/07/ngerasa-gagal-terus-tiap-mau-nabung.html dan berikut adalah artikel yang membahas Lelaki yang Mencintaiku dan Aku yang Masih Belajar Untuk Menerima,,oke deh langsung saja berikut tips Lelaki yang Mencintaiku dan Aku yang Masih Belajar Untuk Menerima.
Untuk kamu, lelakiku yang jauh di sana. Apa kabar dengan hari-harimu? Semoga selalu indah, dan selalu membahagiakan, walau tanpaku di sampingmu. Tetaplah tersenyum dan ceria seperti biasanya, tetaplah bahagia seperti biasanya, sebelum ada aku. Semoga hari-harimu menyenangkan sebelum kamu mencintaiku saat ini, sebelum kamu mengenalku, sebelum berkomitmen denganku.
Sejauh ini, aku masih saja harus berjuang sendiri, berjuang menerimamu. Berjuang untuk belajar mencintaimu. Berjuang untuk bisa melupakan dia yang sejujurnya susah untuk aku lupakan. Berjuang untuk bisa sepertimu, seperti hatimu, setulus hatimu, yang sekarang ini kutahu, kamu mencintaiku dengan tulus, dan aku bisa merasakan itu, entah bagaimana yang terjadi sebenarnya.
Tentang kamu yang selalu kuperbincangkan dengan Tuhan, aku selalu berdoa semoga kamu tidak akan berubah, seperti dia yang meninggalkanku tanpa alasan. Memberikan bekas yang dalam pada hatiku. Meninggalkan rasa sakit yang sulit untuk kulupa, namun juga meninggalkan rasa indah yang selalu kuingat. Kamu, semoga tidak seperti dia yang seakan-akan tidak memiliki hati, dengan tega menyakiti seorang wanita, terlepas itu aku atau bukan.
Izinkan aku, wanita yang sedang berusaha menerima kamu, menjadi seseorang yang bisa kau cintai dengan tulus dan seutuhnya bisa mencintaimu. Beri aku sedikit lagi waktu untuk belajar menerima kenyataan bahwa saat ini, kamulah yang saat ini sedang mencintaiku, bukan lagi dia yang kucintai. Namun aku tidak pernah memaksamu untuk tetap berada di sini, berada selalu bersamaku, walau bukan di sampingku, tidak selalu berdampingan denganku.
Bicaralah, bila pada akhirnya, kamu sudah lelah, kamu sudah menyerah menghadapi wanita sebodoh dan tidak bersyukur sepertiku, bicaralah padaku, agar aku bisa mengerti, bisa menerima dan bisa mengikhlaskanmu. Agar aku tidak terlalu dalam berharap padamu, agar aku tidak terlalu terbuai dengan perhatianmu padaku.
Karena aku sadar, perasaan akan lebih indah bila mengalir, bila tumbuh apa adanya, tidak ada paksaan dan tekanan, dan bisa bertahan lama, bahkan bisa selamanya.
KepoLagi
, disini kamu juga bisa menemukan semua tips yang sudah admin pilihkan untuk kamu seperti : asuransi, prudential indonesia, asuransi prudential, asuransi kesehatan, asuransi pendidikan, asuransi mobil, asuransi sinar mas, pengertian asuransi, asuransi jiwa, asuransi indonesia
Anda sedang membaca artikel Lelaki yang Mencintaiku dan Aku yang Masih Belajar Untuk Menerima di Business Indonesia. Anda juga dapat membaca artikel lainnya seperti http://business-idn.blogspot.com/2016/07/kenapa-kau-kembali-jika-akhirnya-pergi.html atau http://business-idn.blogspot.com/2016/07/ngerasa-gagal-terus-tiap-mau-nabung.html.
Semua artikel yang ada di Business Indonesia adalah artikel pilihan yang sudah admin pilihkan untuk kamu...semoga artikel yang barusaja kamu baca bisa bermanfaat.
Kesimpulan artikel ini adalah "Untuk kamu, lelakiku yang jauh di sana. Apa kabar dengan hari-harimu? Semoga selalu indah, dan selalu membahagiakan, walau tanpaku di sampin..."
Buat yang ingin membuat blog atau website dengan harga terjangkau kalian bisa buka AsiadevMedia.com untuk melihat harga detailnya.
No comments:
Post a Comment
Silahkan berkomentar dengan bijak,,jangan meninggalkan link aktiv ya brow